Hayuh makan :)
" saling berbagi kawand "
Kamis, 14 Agustus 2014
Ultah bersama para sahabat ({})
Lihat Tweet @kiki_ameliaa: https://twitter.com/kiki_ameliaa/status/499984859326996481
Senin, 12 Mei 2014
Kumpulan Makalah Tugas Kuliah
Berhubung saya anak Ekonomi ..
suka masak doang ga cukup dong yah, materi kuliah juga harus punya ..
ada makalah nih tentang Pengantar Bisnis klik disini ya ..
ada juga nih artikel tentang ilmu ekonomi kerakyatan klik ini :)
semoga bermanfaat :D
suka masak doang ga cukup dong yah, materi kuliah juga harus punya ..
ada makalah nih tentang Pengantar Bisnis klik disini ya ..
ada juga nih artikel tentang ilmu ekonomi kerakyatan klik ini :)
semoga bermanfaat :D
Lokasi: Indonesia
Tegal, Tegal City, Central Java, Indonesia
Definisi Manajemen
KONSEP MANAJEMEN
Manajemen adalah kegiatan yang mengatur ,mengorganisir serta mengontrol sumber daya yang ada agar efektif dan efisiensi demi mencapai tujuan. Dimanapun ada dan dibutuhkan manajemen. Manajemen ada karena untuk mengatur dan menghormati sumber daya agar tertib. Salah satu seorang manajemen itu adalah Adam Smith.
Manajemen meliputi:
Motivating, Planning, Organizing, Commanding, Actuating, Controlling.
ELEMEN DASAR MANAJEMEN
1. Elemen Sifat diantaranya:
a.Seni (art)
b.Ilmu (knowledge)
2. Elemen Fungsi diantaranya:
a.Motivating
b.Planning
c.Organizing
d.Commanding
e.Actuating
f.Controlling
3. Elemen Sasaran diantaranya:
a.Sumber Daya Manusia
b.Sumber Daya Lainnya
4. Elemen Tujuan diantaranya:
Sasaran,Maksud,Misi,Batas Waktu,Standar,Target,Jatah.
·
ASAS-ASAS MANAJEMEN
A. Karakteristik Pribadi dan Keterampilan
Peran Manajer adalah berwenang untuk memformat status yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan diantaranya::
a. Peran Interpersonal (tokoh,pemimpin,penghubung)
b. Peran Internasional (pemonitor,penyebar,jurubicara)
c. Peran Decisional (wirausaha,peredam,perunding)
Peran manajer perlu adanya pendidikan yang baik,pengalaman yang bagus dan harus benar-benar ahli dalam bidangnya.
B. Manajer Keahlian
Perlunya keahlian dibidangnya dengan sebagai berikut:
a.Technical adalah keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilaksanakan dalam suatu organisasi
b. Interpersonal adalah kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok.
c. Conceptual adalah kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi bias berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis kepada kepentingan keseluruhan organisasi sebagai satu kesatuan.
d. Diagnonic adalah keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi.
Perlunya keahlian dibidangnya dengan sebagai berikut:
a.Technical adalah keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilaksanakan dalam suatu organisasi
b. Interpersonal adalah kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok.
c. Conceptual adalah kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi bias berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis kepada kepentingan keseluruhan organisasi sebagai satu kesatuan.
d. Diagnonic adalah keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi.
Cattatan:
Hubungan diplomat adalah dasar penting untuk suatu perhubungan antar organisasi atau perusahaan.
Evolusi Pemikiran Manajemen
Perspektif Manajemen Klasik
a. Kelompok manajemen ilmiah/saintifik
b. Kelompok Manajemen Administrasi
Perspektif Manajemen Perilaku
a. Study Howtorne
b. Teori Relasi Manusia
c. Teori Perilaku Kontemporer
Perspektif Manajemen Kuantitatif
a. Kelompok Manajemen Sains
b. Kelompok Manajemen Operasi
-Efektif adalah usaha yang diharuskan mudah dan baik.
-Efisien adalah hemat biaya / waktu.
-Maximal adalah batas kemampuan.
-Optimal adalah berusaha selalu untuk mencapai terus jadi lebih baik dari sebelumnya.
LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI
Lingkungan adalah wilayah atau tempat yang mencangkup kehidupan.
Internal adalah hal sesuatu yang bersifat dalam.
Organisasi adalah sekumpul orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dalam kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lingkungan Internal Organisasi diantaranya:
a. Pemilik
b. Tim manajemen
c. Para anggota atau pekerja
d. Fisik
Lingkungan
Iksternal Organisasi diantaranya:
a. Hukum
b. Ekonomi
c. Politik
d. Budaya
e. Demografi
f. Teknologi Informasi
a. Hukum
b. Ekonomi
c. Politik
d. Budaya
e. Demografi
f. Teknologi Informasi
Langkah-Langkah Menyusun Rencana atau Kegiatan
Adapun langkah-langkah atau tahap- tahap menyusun rencana yang efektif yaitu meliputi tahap:
a. Menetapkan misi dan tujuan
b. Mendiagnosis hambatan dan peluang pada lingkungan
c. Menilai kekuatan dan kelemahan internal dalam organisasi
d. Mengembangkan tindakan alternative atau rencana strategi
e. Mengembangkan rencana operasional.
TIPE-TIPE RENCANA
Megginson,Moesley dan pietrie (1983-123)mengemukakan 5 dasar pengklafikasian rencana yaitu diantaranya:
1.Functional area; personil,produksi,pemasaran,dan keuangan
2.Organizational level; mencangkup seluruh organisasi atu submit dari organisasi
3.Characteristic of the plans; seperti factor-faktor kelengkapan ,kompleksitas,formalitas,dan biaya.
4.Time ; meliputi jangka pendek,menengah,atau panjang
5.Activities; operasi,periklanan,seleksi pegawai,penelitian,dan pengembangan.
Dasar Manajemen
Chapter 2
• Outline
• Definisi Manajemen
• Manajemen, antara ilmu dan seni
• Konsep Manajemen
• Definisi Manajemen [1]
Definisi Konvensional
Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien, melalui:
• Perencanaan
• Pengelolaan
• Leading
• Kontrol
dan beberapa otoritas tambahan:
• Staffing
Definisi Manajemen
“The art of getting things done through people” [M. P. Follett]
“The Manager’s job can be broadly defined as deciding what should be done and getting other people to do it.” [Rosemary Stewart]
“[Management] involves people looking beyond themselves and exercising formal authority over the activities and performance of other people.” [Mullins]
Management,Science? OR Art?!
• Antara ILMU dan SENI
ILMU, karena..
• Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional, logika, objektif dan cara yang sistematis
• Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah
• SENI, karena..
• Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan mempergunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi
• Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas manajerial
• Konsep Kunci Manajemen
Œ Empat fungsi utama Manajemen
• Planning
• Organizing
• Leading
• Controlling
Seringkali ditambah fungsi lain:
• Staffing
� Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien
• Planning & Organizing
• Planning
• Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut
• Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan
• Organizing
• Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan
• Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi
• Leading, Controlling, Staffing
• Leading
• Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan
• Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai
• Controlling
• Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan
• Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat
• Staffing
• Rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff
Efektif & Efisien
Efektif
• Tingkat pencapaian tujuan
• Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya
• Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat
Efisien
• Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan
• Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat
• Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang
MANAJEMEN dan MANAJER
LITERATUR :
1. Manajemen (Jilid 1 dan Jilid 2)
Harold Koontz/Cyril O’Donnel/Heinz W.
2. Manajemen
Richard L. Daft
3. Manajemen
James A.F. Stoner/Charles Wankel
4. Manajemen
T. Hani Handoko
5. Prinsip Dasar Manajemen
Indriyo Gitosudarmo
• MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER à setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
• Jenis Manajer Berdasarkan Tingkatannya
1. Top Managers
– Sekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka menciptakan tujuan organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO, Pres Dir, Wk)
2. Middle Managers
– Kelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bartanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak serta untuk mengevaluasi, supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahannya.
3. First-Line Managers
– Mengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan
• Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugas
1. Marketing Managers
Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen)
2. Financial Managers
Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas, investasi)
3. Operations Managers
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)
4. Human Resource Managers
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan karyawan ( human resource planning, recruiting and selecting employees, training and development, designing compensation and benefit systems, formulating performance appraisal systems, and discharging low-performing employees.)
5. Administrative Managers
Lebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang
6. Other Kinds of Managers
Sesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi
( Public relations managers etc).
• Jenis Manajer berdasarkan Tingkatan & Bidang tugas
• Peran Manajerial (H Mintzberg)
• Interpersonal Roles
– Figurehead, leader, and liaison roles involve dealing with other people.
• Informational Roles
– Monitor and spokesperson roles involve the processing of information.
• Decisional Roles
– Entrepreneur, disturbance handler, resource allocator, and negotiator are managerial roles primarily related to making decisions.
• Managerial Skills
1. Technical
– Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi
2. Interpersonal
– Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok
3. Conceptual
– Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi
4. Diagnostic
– Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu
• Managerial Skills (cont’d)
5. Communication
– Kemampuan manajer utk mengirimkan ide dan informasi secara efektif kpd orang lain dan menerima ide dan informasi dari orang lain
6. Decision-Making
– Kemampuan manajer untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dengan benar dan kemudian menentukan satu tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tsb.
7. Time-Management
– Keahlian manajer utk memprioritaskan pekerjaan , mengendalikan waktu bekerja secara efisien , mendelegasikan pekerjaan secara tepat
• Managerial Skills (R Katz)
.
• Pekerjaan Manajerial
• How CEOs spend a typical day.
APA YANG DILAKUKAN MANAJER
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas
3. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan
4. Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
• Menjadi seorang Manajer dan Sumber keahlian Management
Lingkungan Manajemen
Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005)
Organisasi dan Lingkungan
Organisasi berada dalam sebuah lingkungan
Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi
Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi.
Lingkungan Organisasi
Lingkungan Internal Organisasi
Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
Tim Manajemen
adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
Para Anggota atau Pekerja
adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tim manajemen.
Lingkungan Fisik Organisasi
adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan
Lingkungan Eksternal Organisasi
Pelanggan adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
Pesaing
organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi organisasi dalam meraih pelanggan
Pemasok
adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku .
Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)
Regulator
adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang ingin menjalankan bisnis
Partner Strategis
adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara bersama-sama menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak
Pemerintah
adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di segala bidang
Lingkungan Internasional
dan Kegiatan Bisnis
Peluang
Penetrasi Pasar , Akses terhadap Bahan Baku, Akses terhadap lembaga keuangan, dll
Tantangan/Ancaman
Pesaing Internasional, Regulasi yang berbeda, Mata Uang yang berbeda, Kondisi sosial dan politik yang berbeda,dll
Kendala
aktifitas dibatasi oleh peraturan pemerintah, norma dan budaya
.
Berbagai bentuk Bisnis Internasional
Pasar Produk (product market) melalui Ekspor dan Impor barang atau jasa
Lisensi (licensing)
Partner Strategis (strategic partner)
Investasi Langsung (direct investment) melalui diantaranya berupa pendirian anak cabang perusahaan di berbagai negara (subsidiaries)
Berbagai faktor yang terkait
dengan Bisnis Internasional
Kontrol Perdagangan Internasional
Tariff dan Quota
Komunitas Ekonomi Internasional
Uni Eropa, WTO, AFTA,NAFTA, dll
Perbedaan budaya antar negara
Cross Cultural Management, Simbol dan Bahasa, dll
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan Nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya
Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.
Faktor penentu Budaya Organisasi
Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences) merupakan faktor penentu utama terciptanya sebuah Budaya Organisasi tertentu.
Pengalaman Organisasi dapat berupa keberhasilan maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam menjalani kegiatannya dari waktu ke waktu.
Prinsip, Norma, Keyakinan, juga dapat menjadi faktor penentu terbentuknya sebuah Budaya Organisasi.
Prinsip, Norma, dan keyakinan tertentu nilai-nilainya diadopsi sehingga menentukan sebuah budaya organisasi.
Perencanaan
Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan di masa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan.
Fungsi perencanaan:
Yakni memilih arah yang paling tepat untuk mencapai hasil yang optimal
Mengapa Perencanaan harus dibuat:
• Setiap kita hendak mencapai tujuan dengan baik, berhasil dan berdaya
guna, maka fungsi perencanaan menjadi penting
• Tahapan kegiatan yang akan kita lakukan perlu ditetapkan atau
direncanakan
• Untuk menetapkan disiplin
• Untuk melindungi kita dari hambatan
• Memberi arah dasar untuk selalu menilai diri
Organisasian ( Organizing )
Organisasi
Dari bahasa Yunani organon dan istilah Latin organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan.
Ciri organisasi
1. Adanya Orang / Kelompok
2. Kerjasama
3. Tujuan yang ingin dicapai
Organisasi formal dan informal
Suatu sistem kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih dan dikoordinasi dengan sadar untuk mencapai tujuan
Bentuk organisasi
1. Organisasi garis
2. Organisasi fungsional
3. Organisasi garis dan staf
4. Organisasi fungsional dan staf
5. Organisasi garis
6. Adalah bentuk organisasi yang paling sederhana. Penciptanya adalah Henry Fayol dari Perancis.
Cirinya organisasi masih kecil, jumlah anggota sedikit dan saling kenal, serta spesialisasi kerja belum begitu tinggi
Organisasi fungsional ,.Diciptakan oleh F. W. Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian è proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya
Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
* Departementalisasi àpengelompokkan
kerja
* Pembagian kerja à pemerincian tugas pekerjaan
Contoh dari Bagan Organisasi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
- Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
- Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
- Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
- Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
Pilar Pertama :
Pembagian Kerja (division of work)
Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut
Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.
Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya
Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
Pilar Ketiga:
Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
Span of managementÉ control atau span of control
Chain of CommandÉ
Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran
Span of management controlÒ terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu
Ò Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.
Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran
Jenis-jenis Hirarki
Ò Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
HirarkÒi Horisontal (Flat Hierarchy)
Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah proses mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif
the process of integrating theÒ activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Faktor-faktor yang memPengaruhi Struktur Organisasi
Strategi OrganisasiÒ
Ò Skala Organisasi
TeknologiÒ
LingkunganÒ
BeberapaÒ pendekatan dalam Departementalisasi
Berdasarkan FungsionalÒ
Ò Berdasarkan Produk
Berdasarkan PelangganÒ
BerdasarkanÒ Geografis
Berdasarkan MatriksÒ
DepartementalisasiÒ berdasarkan Produk
Departementalisasi berdasarkan PelangganÒ
Ò Departementalisasi berdasarkan Geografis
DepartementalisasiÒ berdasarkan Matriks
Pengarahan`
Mengimplementasikan prosesv kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
v Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
v Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
“The art of getting things done through people” [M. P. Follett]
“The Manager’s job can be broadly defined as deciding what should be done and getting other people to do it.” [Rosemary Stewart]
“[Management] involves people looking beyond themselves and exercising formal authority over the activities and performance of other people.” [Mullins]
Management,Science? OR Art?!
• Antara ILMU dan SENI
ILMU, karena..
• Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional, logika, objektif dan cara yang sistematis
• Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah
• SENI, karena..
• Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan mempergunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi
• Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas manajerial
• Konsep Kunci Manajemen
Œ Empat fungsi utama Manajemen
• Planning
• Organizing
• Leading
• Controlling
Seringkali ditambah fungsi lain:
• Staffing
� Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien
• Planning & Organizing
• Planning
• Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut
• Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan
• Organizing
• Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan
• Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi
• Leading, Controlling, Staffing
• Leading
• Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan
• Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai
• Controlling
• Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan
• Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat
• Staffing
• Rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff
Efektif & Efisien
Efektif
• Tingkat pencapaian tujuan
• Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya
• Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat
Efisien
• Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan
• Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat
• Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang
MANAJEMEN dan MANAJER
LITERATUR :
1. Manajemen (Jilid 1 dan Jilid 2)
Harold Koontz/Cyril O’Donnel/Heinz W.
2. Manajemen
Richard L. Daft
3. Manajemen
James A.F. Stoner/Charles Wankel
4. Manajemen
T. Hani Handoko
5. Prinsip Dasar Manajemen
Indriyo Gitosudarmo
• MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER à setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
• Jenis Manajer Berdasarkan Tingkatannya
1. Top Managers
– Sekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka menciptakan tujuan organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO, Pres Dir, Wk)
2. Middle Managers
– Kelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bartanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak serta untuk mengevaluasi, supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahannya.
3. First-Line Managers
– Mengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan
• Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugas
1. Marketing Managers
Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen)
2. Financial Managers
Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas, investasi)
3. Operations Managers
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)
4. Human Resource Managers
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan karyawan ( human resource planning, recruiting and selecting employees, training and development, designing compensation and benefit systems, formulating performance appraisal systems, and discharging low-performing employees.)
5. Administrative Managers
Lebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang
6. Other Kinds of Managers
Sesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi
( Public relations managers etc).
• Jenis Manajer berdasarkan Tingkatan & Bidang tugas
• Peran Manajerial (H Mintzberg)
• Interpersonal Roles
– Figurehead, leader, and liaison roles involve dealing with other people.
• Informational Roles
– Monitor and spokesperson roles involve the processing of information.
• Decisional Roles
– Entrepreneur, disturbance handler, resource allocator, and negotiator are managerial roles primarily related to making decisions.
• Managerial Skills
1. Technical
– Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi
2. Interpersonal
– Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok
3. Conceptual
– Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi
4. Diagnostic
– Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu
• Managerial Skills (cont’d)
5. Communication
– Kemampuan manajer utk mengirimkan ide dan informasi secara efektif kpd orang lain dan menerima ide dan informasi dari orang lain
6. Decision-Making
– Kemampuan manajer untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dengan benar dan kemudian menentukan satu tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tsb.
7. Time-Management
– Keahlian manajer utk memprioritaskan pekerjaan , mengendalikan waktu bekerja secara efisien , mendelegasikan pekerjaan secara tepat
• Managerial Skills (R Katz)
.
• Pekerjaan Manajerial
• How CEOs spend a typical day.
APA YANG DILAKUKAN MANAJER
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas
3. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan
4. Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
• Menjadi seorang Manajer dan Sumber keahlian Management
Lingkungan Manajemen
Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005)
Organisasi dan Lingkungan
Organisasi berada dalam sebuah lingkungan
Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi
Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi.
Lingkungan Organisasi
Lingkungan Internal Organisasi
Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
Tim Manajemen
adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
Para Anggota atau Pekerja
adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tim manajemen.
Lingkungan Fisik Organisasi
adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan
Lingkungan Eksternal Organisasi
Pelanggan adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
Pesaing
organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi organisasi dalam meraih pelanggan
Pemasok
adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku .
Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)
Regulator
adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang ingin menjalankan bisnis
Partner Strategis
adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara bersama-sama menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak
Pemerintah
adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di segala bidang
Lingkungan Internasional
dan Kegiatan Bisnis
Peluang
Penetrasi Pasar , Akses terhadap Bahan Baku, Akses terhadap lembaga keuangan, dll
Tantangan/Ancaman
Pesaing Internasional, Regulasi yang berbeda, Mata Uang yang berbeda, Kondisi sosial dan politik yang berbeda,dll
Kendala
aktifitas dibatasi oleh peraturan pemerintah, norma dan budaya
.
Berbagai bentuk Bisnis Internasional
Pasar Produk (product market) melalui Ekspor dan Impor barang atau jasa
Lisensi (licensing)
Partner Strategis (strategic partner)
Investasi Langsung (direct investment) melalui diantaranya berupa pendirian anak cabang perusahaan di berbagai negara (subsidiaries)
Berbagai faktor yang terkait
dengan Bisnis Internasional
Kontrol Perdagangan Internasional
Tariff dan Quota
Komunitas Ekonomi Internasional
Uni Eropa, WTO, AFTA,NAFTA, dll
Perbedaan budaya antar negara
Cross Cultural Management, Simbol dan Bahasa, dll
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan Nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya
Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.
Faktor penentu Budaya Organisasi
Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences) merupakan faktor penentu utama terciptanya sebuah Budaya Organisasi tertentu.
Pengalaman Organisasi dapat berupa keberhasilan maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam menjalani kegiatannya dari waktu ke waktu.
Prinsip, Norma, Keyakinan, juga dapat menjadi faktor penentu terbentuknya sebuah Budaya Organisasi.
Prinsip, Norma, dan keyakinan tertentu nilai-nilainya diadopsi sehingga menentukan sebuah budaya organisasi.
Perencanaan
Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan di masa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan.
Fungsi perencanaan:
Yakni memilih arah yang paling tepat untuk mencapai hasil yang optimal
Mengapa Perencanaan harus dibuat:
• Setiap kita hendak mencapai tujuan dengan baik, berhasil dan berdaya
guna, maka fungsi perencanaan menjadi penting
• Tahapan kegiatan yang akan kita lakukan perlu ditetapkan atau
direncanakan
• Untuk menetapkan disiplin
• Untuk melindungi kita dari hambatan
• Memberi arah dasar untuk selalu menilai diri
Organisasian ( Organizing )
Organisasi
Dari bahasa Yunani organon dan istilah Latin organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan.
Ciri organisasi
1. Adanya Orang / Kelompok
2. Kerjasama
3. Tujuan yang ingin dicapai
Organisasi formal dan informal
Suatu sistem kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih dan dikoordinasi dengan sadar untuk mencapai tujuan
Bentuk organisasi
1. Organisasi garis
2. Organisasi fungsional
3. Organisasi garis dan staf
4. Organisasi fungsional dan staf
5. Organisasi garis
6. Adalah bentuk organisasi yang paling sederhana. Penciptanya adalah Henry Fayol dari Perancis.
Cirinya organisasi masih kecil, jumlah anggota sedikit dan saling kenal, serta spesialisasi kerja belum begitu tinggi
Organisasi fungsional ,.Diciptakan oleh F. W. Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian è proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya
Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
* Departementalisasi àpengelompokkan
kerja
* Pembagian kerja à pemerincian tugas pekerjaan
Contoh dari Bagan Organisasi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
- Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
- Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
- Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
- Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
Pilar Pertama :
Pembagian Kerja (division of work)
Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut
Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.
Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya
Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
Pilar Ketiga:
Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
Span of managementÉ control atau span of control
Chain of CommandÉ
Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran
Span of management controlÒ terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu
Ò Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.
Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran
Jenis-jenis Hirarki
Ò Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
HirarkÒi Horisontal (Flat Hierarchy)
Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah proses mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif
the process of integrating theÒ activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Faktor-faktor yang memPengaruhi Struktur Organisasi
Strategi OrganisasiÒ
Ò Skala Organisasi
TeknologiÒ
LingkunganÒ
BeberapaÒ pendekatan dalam Departementalisasi
Berdasarkan FungsionalÒ
Ò Berdasarkan Produk
Berdasarkan PelangganÒ
BerdasarkanÒ Geografis
Berdasarkan MatriksÒ
DepartementalisasiÒ berdasarkan Produk
Departementalisasi berdasarkan PelangganÒ
Ò Departementalisasi berdasarkan Geografis
DepartementalisasiÒ berdasarkan Matriks
Pengarahan`
Mengimplementasikan prosesv kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
v Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
v Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Lokasi: Indonesia
Tegal, Tegal City, Central Java, Indonesia
Sabtu, 10 Mei 2014
Di tunggu Orderanya :D
Lokasi: Indonesia
Tegal, Tegal City, Central Java, Indonesia
Senin, 05 Mei 2014
Warung makan sahabat :)
Tempat makan lagi nih guys :)
Warung Makan
"SAHABAT"
Jl. Raya Dampyak No. 1 Tegal
yang pulang-perginya arah pemalang, kalo lewat pantura pasti liat deh, sebelahnya Paradise Conference Hall gays :D liat dong ya khan ya khan :D
![](https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/t1.0-9/400385_292281800809213_831334453_n.jpg)
yang pulang-perginya arah pemalang, kalo lewat pantura pasti liat deh, sebelahnya Paradise Conference Hall gays :D liat dong ya khan ya khan :D
sayur asemnya,,, beeeeh ... mantep apa lagi ples pecak ikannya, jangan tanya ....
hadeeh laper ini. hihi ....
monggoh mampir kalo lewat, kalo beruntung bisa ketemu aku juga loh .. hoohoo
menerima pesanan juga can call : 085227544831
join fbnya juga yah sayur asem sahabat / sayur asem sahabat
Lokasi: Indonesia
Tegal, Tegal City, Central Java, Indonesia
Sabtu, 19 April 2014
Pringsewu Tegal
Rekomen tempat makan nih gays :)
Pringsewu Tegal ..
udah pada tau dong yah ..
makananya enak, tempatnya luas, parkir luas, ada area bermain anak (gazebo pintar, ayunan, becak mini, rumah pohon) , enn .. nilai plesnya .. ada perayaan ultahnya juga loooh ..
mau liiat :D klik di sini ya ... rame kan ... ..
kalo yang belum tau nih, ajak aku yah kalo kesana :)
alamatnya :
Jl. Tegal, Pemalang km.7 kramat, Tegal - Jawa Tengah - Indonesia
kontak :
Restoran (0274) 7496586
Jumat, 21 Maret 2014
5 menu masakan Indonesia dari pembuka sampai penutup
by : qQ
Pecel
Bahan :
* Kangkung 1 ikat
* Taoge 1 ons
* Kacang tanah ¼ kg
* Minyak goreng ¼ btl
Bumbu :
* Bawang merah 5 bh
* Asam 2 mata
* Bawang putih 2 siung
* Gula 2 sdm
* Lombok merah 6 bh
* Garam 1 sdm
* Kencur 1 rsj
* Terasi 1 sdt
* Kunyit 1 rsj
Cara Membuat :
Cara Membuat :
* Sayuran yang sudah dicuci direbus.
* Setelah masak dipotong-potong, diletakkan dalam basi atau piring ceper.
* Lombok, bawang merah, bawang putih dan kencur digoreng dengan minyak kelapa.
* Kacang tanah disangrai ditumbuk.
* Untuk menghidangkannnya, bumbu yang sudah halus diberi air masak.
* Kemudian saos ini disiramkan diatas sayuran yang sudah disiapkan diatas pinggan ceper.
Tahu Bakso
• daging ayam 500 gram
• udang 250 gram, bersihkan dari kulit, kepala dan kotorannya
• bawang putih 7 siung, haluskan
• sagu tani 6 sendok makan
• putih telur 4 butir
• es batu 100 gram
• garam 2 sendok teh
• bawang perai 4 batang, iris 1/2 cm
• cabai rawit hijau 30 buah
Cara membuat Tahu Bakso :
1. Campur daging ayam, udang, bawang putih, sagu tani, putih telur, garam dan es batu.
Haluskan dengan food processor hingga lembut.
Haluskan dengan food processor hingga lembut.
2. Tambahkan bawang perai, haluskan kembali sesaat.
3. Masukkan adonan dalam lubang tahu pong hingga penuh.
4. Kukus Tahu Bakso hingga matang selama kurang lebih 30 menit. Angkat.
5. Sajikan dengan cabai rawit.
Untuk 60 buah
Tips :
1. Untuk menentukan rasa gurih isi tahu bakso, rebus sedikit adonan sebelum dimasukkan dalam tahu hingga rasanya pas.
2. Gunakan tahu pong, karena tahu jenis ini jika digoreng tengahnya pasti berlubang. Namun jika tidak menemukan tahu jenis tersebut, gunakan saja tahu biasa yang digoreng dan dikeruk tengahnya.
3. Untuk kapasitas home industry, tahu bakso dapat dibungkus dalam kotak lalu dikemas plastik vacum dan simpan dalam freezer (frozen food). Sehingga jika akan dinikmati tinggal dikukus atau di goreng dahulu.
Sup Ayam
Bahan:
1 liter air
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh bawang putih gorengan
2 buah kentang, potong dadu
2 buah wortel, potong bulat
Garam, merica, pala secukupnya
1 buah tomat, potong-potong
2 batang daun bawang seledri
2 sendok makan bawang goreng
Cara membuat:
1. Ayam direbus dengan air dan garam sampai empuk.
2. Masukkan bawang putih, kentang, wortel, garam, merica, pala, tomat. Masak sampai semua matang.
3. Masukkan daun bawang seledri.
4. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Nasi Gurih
Bahan:
200 g beras, cuci bersih2
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt gula pasir
1/4 sdt garam
minyak untuk menumis
Bumbu halus:
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
2. Tuang santan, didihkan.
3. Aduk-aduk hingga santan menyusut dan menjadi aron.
4. Kukus aron kurang lebih 20 menit hingga benar-benar matang.
5. Angkat, sajikan hangat bersama pelengkap.
Ayam Panggang Bumbu Rujak
Bahan:
1 ekor ayam (700 gr), potong2
1 cm lengkuas, geprek
5 lbr daun jeruk, iris
2 btg serai, geprek
400-500 ml santan kental
3 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu halus:
100 gr cabe merah (kira2 12 sdt cabe halus)
10 bawang merah
4 bawang putih
6 kemiri
2 cm jahe
2 cm kunyit
1/2 sdt terasi matang
1 1/2 sdt garam
2 sdt gula merah
1 sdt asam jawa, larutkan dgn air
Cara membuat:
Rendam ayam dalam air jeruk beberapa saat.
Cuci kembali ayam, tiriskan.
Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, serai dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
Tuang santan kedalamnya.
Didihkan sambil sesekali diaduk agar tidak pecah.
Masak dengan api sedang sampai santan mengental dan berminyak.
Kemudian panggang ayam atau masukkan sebentar ke dalam oven,
sampai bumbunya agak mengering.
Perkedel tahu
Bahan:
50 g wortel, serut halus
1 batang daun bawang, iris halus
100 g jagung manis, sisir halus
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
1 kuning telur ayam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdm tepung terigu
minyak goreng
Cara membuat:
Tekan-tekan tahu putih hingga seluruh airnya keluar.
Haluskan tahu lalu campur dengan semua bahan hingga rata.
Bentuk adonan menjadi bulatan pipih.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan.
Angkat dan tiriskan.
Tumis Buncis Wortel Udang
Bahan bahan:
- 1 cup Wortel iris kecil2 / Frozen cooked carrots
- 1/2 Cup Udang Kupas / Frozen cooked shrimps
- 1/2 Bawang bombay iris
- 1 siung bawang putih cincang
- garam, merica
- 2 sendok makan minyak sayur / minyak wijen
Cara membuat:
1. Panaskan minyak sayur/minyak wijen diatas wajan/wok
2. masukan Bawang bombay iris, aduk sampai harum, masukan bawang putih cincang aduk sebentar
3. Masukan udang aduk terus sampai udan berubah warna, tambahkan wortel iris dan buncis, tumis sampai sayuran lunak, tambahkan merica dan garam.
4. Angkat dari api , hidangkan selagi hangat.
Kelepon
Bahan:
1. tepung ketan 250 gram
2. Kelapa parut ½ buah
3. Gula jawa 100 gram
4. Pasta pandan 1 ½ tetes
5. Air kapur sirih 1 sdm
6. Garam secukupnya
7. Air daun suji 40 cc
Cara membuat:
- Tepung ketan dicampur dengan air, diberi pandan diremas remas hingga menjadi Hijau, diberi garam secukupnya.
- Di aduk hingga merata hingga menjadi adonan yang di inginkan
- Siap kan gula jawa dan di sisir hingga lembut
- Buat bentuk sesuai keinginan dari adonan tersebut, dan diisi dengan gula jawa.
- dan rebus dengan air mendidih sampai matang.
- Siap di hidangkan.
Urab
Bahan
• 100 gram wortel kupas, potong seperti batang korek api
• 150 gram kol, iris kasar
• 1 ikat bayam, potong-potong
• 100 gram tauge
Haluskan
• 5 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 8 buah cbai merah keriting
• ½ sdt terasi
• 3 cm kencur
• 3 lembar daun salam
• ½ butir kelapa setengah tua, parut
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula pasir
Cara membuat :
1. kukus semua sayuran sampai matang, angkat, sisihkan.
2. tumis bumbu halus bersama daun salam sampai harum.
3. masukkan kelapa parut, garam, dan gula pasir, aduk-aduk sampai kelapa agak kering. Masukkan sayuran yang sudah dikukus, aduk-aduk sampai bumbu tercampur rata, angkat, sajikan.
Untuk 4 orang
Tip: ketika mengukus sayuran, masukkan lebih dahulu bahan yang lama matang, seperti wortel dan kacang panjang. Setelah setengah matang, masukkan tauge dan kol. Terakhir masukkan bayam.
.Soto Tegal
Bahan
• 150 gram babat sapi
• 3 sdm minyak, untuk menumis
• sapi,bisa diganti dengan ayam,sesuka kita
Haluskan
7 butir bawang putih
3 siung bawang merah
4 buah cabai merah, rebus
4 butir kemiri
1 ½ sdt garam
2 sdm tauco
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
1 liter air kaldu sapi
1 batang daun bawang
1 sdt gula pasir
200 gram tauge pendek, seduh air panas
Bawang goreng untuk taburan
Cara membuat
cuci bersih babat dan usus, rebus sampai empuk. Bakar/garang diatas bara api sampai beraroma.
tumis bumbu halus sampai harum dan matang, tambahkan tauco, daun salam, lengkuas, dan serai. Tuang tumisan bumbu ke dalam air kaldu, masukkan daun bawang, bubuhkan gula pasir. Masak sampai mendidih.
siapkan mangkuk, tambahkan tauge, babat, dan usus. Siram dengan kuah soto, taburi dengan bawang goreng.
Bakwan Jagun
Bahan :
• 2 boggol jagung manis, sisir kasar
• 25 gram tepung beras
• 2 batang daun seledri, iris kasar
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 2 butir telur, kocok sebentar
• 200 ml air
• minyak goreng secukupnya
Bumbu:
• 4 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1/2 sdt merica bulat
• garam halus secukupnya
Cara Membuat:
Tempatkan bumbu halus dalam wadah, tuang air, lalu aduk rata. Masukkan tepung terigu dan tepung beras, aduk rata. Masukkan jagung dan sisa bahan lain, aduk.Panaskan minayk goreng cukup banyak di atas api sedang, lalu goreng adonan bakwan sesendok demi sesendok hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Nasi Langgi
Bahan :
2 lmbr daun salam
1 btg serai memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
400 ml santan
Ar secukupnya
Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
1 sdt garam
Cara membuat :
Masukan semua bahan dalam rice cooker dan aduk rata
Setelah air agak berkurang aduk rata dan tutup kembali tutupnya
Menjelang matang aduk lagi dan masak sampai rice cooker bunyi klik, diamkan selama 5 menit lalu buka dan siap disantap.
Sajikan dengan pelengkap seperti dendeng manis, telor dadar, irisan timun dan daun kemangi.
Ayam Goreng Kalasan
Bahan :
• 1 Ekor Ayam Kampung dipotong 5 bagian
• 500 ml santan dari 1 btr Kelapa
• 2 lbr Daun salam / Daun jeruk
• 2 mata Asam Jawa
• 3 sdt Kecap Manis
• Minyak Goreng Secukupnya
Bumbu Halus:
• 10 btr bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 1 sdt cuka
• 2 sdt garam
Bahan Sambal:
• 6 buah cabai merah
• 5 btr bawang merah
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt gula merah
• 1 bh tomat
Cara Membuat: Campurkan ayam dengan bumbu halus.
Rebus ayam bersama bumbu halus tadi, daun salam, lengkuas, asam jawa dan kecap manis di dlm air kelapa sampai ayam lembut.
Saat disajikan, goreng ayam sebentar langsung diangkat.
Buat sambal, haluskan bahan sambal, tumis sampai harum dan matang.
Perkedel Tempe
Bahan :
300 gram tempe, kukus, haluskan
Bumbu halus :
1 sdt ketumbar sangrai
2 siung bawang putih
3 butir bawang merah
2 lembar daun jeruk purut
4 cm kencur
2 cm kunyit
garam, gula secukupnya
Cara membuat :
1. tempe dihaluskan
2. campur dengan bumbu halus, aduk rata, bentuk bulat gepeng.
3. goreng hingga matang.
Oseng Kacang Panjang
200 gr kacang panjang
250 gr udang
mentega untuk menumis
100 cc air
8 bawang putih, memarkan
2 bawang merah, iris tipis
3 cabe merah, iris serong
4 cabe rawit ijo, iris
2 daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
gula dan garam secukupnya
cara:
1. tumis bawang putih, masukan cabe merah, cabe rawit, daun salam dan lengkuas
2. masukkan udang, aduk, tambahkan gula dan garam sesuai selera
3. masukkan kacang panjang dan air. masak hingga kacang panjang matang
Putu Ayu
1 butir kelapa muda
3 butir telur
250 gr gula pasir
250 gr tepung terigu
10 lembar daun pandan
½ sdt vx
½ sdt tbm
Cara membuat :
Kelapa di parut, bubuhkan garam halus sckpnya. Daun pandan di tumbuk, ambil airnya sebanyak 100 cc
Gula pasir, telur, vx, tbm, di kocok sampai mengembang. Masukkan 2 sdt kelapa parut ke dalam cetakan. Tekan” sampai memadat pada dasar cetakan .
Di atas lapisan kelapa tsbt , tuang 2 sdm adonan . kukus selama 10 m , selagi masih panas, lepaskan dari cetakan .
Gado Gado
Bahan :
Kangkung
Kentang
Kol
Tauge
Wortel
Telur
Timun (tidak usah direbus)
Emping melinjo
Krupuk
Bumbu Siram Gado Gado:
3 lembar daun jeruk
2 batang serai
200ml air
400ml santan
Bumbu :
250gr kacang tanah (goreng/roasted)
4 siung bawang merah (1 buah bawang bombay)
2 siung bawang putih
150gr gula Jawa (palm sugar)
3sdm kecap manis
garam
gula
Cara Membuat :
Semua sayuran dan telur direbus matang.
Bumbu dihaluskan dan ditumis dengan sedikit minyak sampai harum, ditambahkan daun jeruk dan serai lalu air dimasukkan dan terakhir santan.
sayuran yang sudah matang ditata di atas piring dan ditambahkan potongan telur, krupuk dan emping, lalu disirami bumbu.
Sop Tahu putih Bawang
Bahan-bahan
1 sdm minyak sayur
1 siung bawang putih**, memarkan, cincang
50 gr bawang bombay, iris tipis
1 batang bawang daun, iris kasar
2 lbr daging asap, potong kasar
750 gr kaldu ayam kampung
300 gr tofu/tahu sutra panggang/polos***, potong-potong
1/2 sdt merica hitam, memarkan agak kasar
2 sdm garam****
75 gr daun sawi, potong-potong 3 cm
Cara membuat :
- Tumis bawang putih, bawang bombay dan daun bawang hingga layu
- Masukkan daging asap, aduk hingga kaku
- Tambahkan kaldu ayam, didihkan dengan api kecil
- Tambahkan tofu dan bumbu, didihkan kembali
- Masukkan sawi, didihkan hingga layu
- Angkat, sajikan panas.
Combro
1 kg singkong parut
1/2 butir kelapa parut
1 sdt garam
Isi :
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih dihaluskan
1 mangkuk kecil tempe bungkil/oncom, potong kecil-kecil
3 batang daun bawang dirajang
3 batang daun seledri dirajang
3 buah cabai rawit
Bumbu : Garam, merica, kecap manis, dan penyedap ( vetsin ) secukupnya
Cara Membuat :
1. Singkong parut dicampur bersama kelapa parut, garam, dan penyedap masakan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih halus, lalu masukkan oncom, cabai rawit, daun bawang, seledri, garam dan penyedap makanan.
3. Ambil adonan sebesar bola pingpong, pipihkan dan isi dengan adonan isi, lalu bentuk bulat lonjong dan goreng dalam minyak panas hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan, sajikan dengan cabai rawit.
Nasi pandan
500 gr beras
500 ml air
100 ml santan
1 sdm garam
15 lembar daun pandan
caranya:
1. blender daun pandan dengan 250 ml air, lalu tambahkan sisa air hingga menjadi 500 ml. campur dengan santan dan garam lalu masak.
2. kukus beras hingga hangat, lalu masukkan ke dalam air pandan, masak hingga meresap sambilterus diaduk.
3. kukus kembali hingga matang.
Rendang
Bahan :
• 500 gr Daging sapi, dipotong
• 1 batang Serai, dimemarkan
• 1 lembar Daun Kunyit
• 3 lembar Daun jeruk purut
Bumbu yang dihaluskan :
• 8-15 Cabai Merah
• 5 butir Bawang Merah
• 2 siung Bawang Putih
• 1/2 cm Jahe
• 3 cm Lengkuas/laos
• Garam Secukupnya
Cara Membuat:
1. Masak santan bersama daun kunyit, daun jeruk dan serai.
2. Lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sampai mendidih dan kecilkan apinya.
3. Kemudian masukkan daging yang sudah dipotong-potong dan aduk terus dengan rata agar matangnya merata.
4. Masak terus daging dengan api sedang sampai santan mengental dan agak kering dan daging sudah menjadi empuk.
5. Dihidangkan sekali panas atau dingin sesuai dengan selera masing-masing.
Perkedel Kentang
Bahan :
potong dadu sedang lalu goreng matang
1 sdm daun seledri cincang
1/2 sdt bawang putih bubuk *
kalo ndak punya pake 1 siung bawang putih goreng,
haluskan*
1/2 sdt merica putih bubuk
1/2 sdt garam
1 bh telor *pisahkan kuning dan putihnya*
Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat :
Haluskan kentang dengan ditumbuk
Lalu beri seledri cincang, bawang putih, garam, merica dan kuning telor, aduk rata
Bentuk bulat lempeng dengan besar sesuai selera
Kocok lepas putih telor, lalu celupkan perkedel dalam putih telor
Goreng dalam minyak panas sampai kuning keemasan
Angkat sajikan
Capcay Kuah
Bahan-bahan:
• 100 gr udang, kupas kulitnya
• 75 gr jamur kancing
• 10 buah bakso, potong-potong
• 10 helai sawi hijau
• 5 helai sawi putih
• 1/2 batang bunga kol
• 2 buah wortel, potong tipis
• 3 batang daun bawang
• 4 siung bawang merah, haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1/2 sd merica bubuk
• 1 liter air kaldu ayam ( bisa menggunakan kaldu bubuk)
• 3 sdm minyak
• garam secukupnya
• gula secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan wang putih hingga harum.
2. Masukkan ayam, tumis hingga berubah warna, kemudian masukkan udang dan bakso.
3. Tambahkan air kaldu, kemudian masukkan, merica bubuk, garam, dan gula.
4. Masukkan semua sayuran.Masak hingga air mendidih dan sayur matang.
5. Sajikan pada mangkuk sup.
Kue Pisang
Bahan :
8 – 10 buah pisang kepok tua, atau
1 bungkus tepung hunkwe (kurang lebih 125 gram)
200 gram gula pasir
1/4 sendok teh vanili
1/4 sendok teh garam
1250 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat :
Kupas pisang, potong menyerong kurang lebih 1 cm.
Cairkan tepung hunkwe dengan sebagian santan, sisihkan.
Didihkan sisa santan, gula, garam, dan vanili. Masukkan campuran tepung, aduk sampai kental dan matang.
Ambil sepotong daun pisang, beri 1 sendok makan adonan tepung selagi panas, tumpangkan 1 potong pisang, tutup dengan 1 sendok makan adonan.
Gulung daun dan lipat kedua ujungnya ke tengah sehingga kue berukuran kurang lebih 4 x 7 cm.
Biarkan dingin dan mengeras.
Rapikan daun sebelum dihidangkan.
Tips : daun pisang bisa diganti dengan plastik tebal.
Karedok
Bahan :
1 ikat kacang panjang, dipotong 2 cm
3 buah terong hijau kecil, diiris
1/4 kol, diiris halus
1 buah timun, diiris
Bumbu halus :
5 sdm kacang goreng
2 siung bawang putih
3 butir cabe rawit (bisa ditambah kalo suka lebih pedas)
2 ruas jari kencur
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1/4 sdt terasi
2 sdm gula merah
3 sdm air asam (dari 2 biji asam yg dilarutkan dgn air panas)
Garam secukupnya
Cara membuat :
1. Semua sayuran dicuci bersih lalu ditiriskan.
2. Untuk bumbu, bawang putih, cabe, kencur dan daun jeruk digoreng sebentar lalu dihaluskan bersama bumbu yang lain.
3. Campur sayuran dan bumbu halus sampai rata.
4. Sajikan dengan dilengkapi kerupuk.
Sayur Bening Oyong
Bahan :
5 buah bakso potong masing2 empat bagian rebus sebentar
1 bungkus soun
2 pohon daun bawang iris sesuka hati
1 buah tomat potong sesuka hati
3 buah bawang merah iris tipis
1 buah barang putih iris tipis
garam dan gulpas secukupnya
1000 ml air
2 sdm minyak sayur
Cara :
rebus air sampai mendidih, sisihkan
tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
lalu masukkan kedalan rebusan air beri garam, gulpas
kemudian masukkan bakso daun bawang dan oyong
setelah masak oyongnya masukkan soun dan tomat lalu matikan api, angkat dan sajikan
Tahu Goreng Isi
Bahan :
50 gram Udang cincang
1 batang Daun bawang, cincang halus
1 butir Kuning telor
1 butir Putih telor, kocok lepas
1 bungkus tepung bumbu serbaguna
Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat :
1. Tahu dipotong belah dua menjadi segitiga, isi dikeluarkan
2. Campurkan isi tahu, udang, 2 sdm tepung bumbu, kuning telor dan daun bawang, aduk hingga rata
3. Masukkan adonan kedalam tahu dan kukus hingga matang
4. Celupkan dalam kocokan putih telor
5. Balurkan tahu kedalam sisa tepung bumbu hingga merata, goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Lebih enak di nikmati selagi masih hangat
Nasi Langgi
Bahan :
500 grm berasw, cuci bersih tiriskan
1 btg serai memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
400 ml santan
Ar secukupnya
Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
1 sdt garam
Cara membuat :
Masukan semua bahan dalam rice cooker dan aduk rata
Setelah air agak berkurang aduk rata dan tutup kembali tutupnya
Menjelang matang aduk lagi dan masak sampai rice cooker bunyi klik, diamkan selama 5 menit lalu buka dan siap disantap.
Sajikan dengan pelengkap seperti dendeng manis, telor dadar, irisan timun dan daun kemangi.
Sambal Goreng Printil
Bahan :
• Daging sapi cincang, 200 gram
• Minyak goreng, 3 sendok makan, untuk menumis
Bumbu :
• Pala bubuk, 1/2 sendok teh
• Merica bubuk, 1/2 sendok teh
• Bawang merah, 5 butir, iris tipis
• Bawang putih, 2 siung, iris tipis
• Cabai merah, 4 buah, buang bijinya, iris panjang
• Terasi, 1/4 sendok teh
• Lengkuas, 2 cm, memarkan
• Daun salam, 1 lembar
• Garam, secukupnya
• Gula merah sisir, 1 sendok teh
Cara memasak :
Campur daging cincang dengan 2 butir bawang merah yang sudah diiris, pala bubuk, merica bubuk, dan garam.
Bentuk daging bulat sebesar kelereng. Rebus dalam air mendidih hingga matang. Angkat, tiriskan dan sisihkan.
Panaskan minyak, tumis sisa bawang merah, bawang putih, hingga harum.
Masukkan bumbu yang lain, tumis hingga layu.
Tuang santan, masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
Masukkan daging bentuk kelereng, masak hingga kuah menyusut dan matang. Angkat. Sajikan.
Untuk 4 porsi Sambal Goreng Printil
Kering Tempe Medan
Bahan :
• 500 g tempe, potong bentuk batang korek api
• 5 sdm minyak goreng
Bumbu :
• 60 g gula merah, iris tipis
• 12 butir bawang merah, haluskan
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 7 buah cabe merah, haluskan
• 2 lembar daun salam
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 1 sdm air asam jawa
• 1 sdt garam halus
Cara Membuat :
1. Goreng tempe dan teri medan hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan minyak tumis bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam dan lengkuas hingga harum. Masukkan tempe, kacang tanah dan teri, aduk rata.
3. Bumbui dengan irisan gula merah, garam dan air asam, aduk kembali dan masak hingga bumbu meresap. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji.
4. Hidangkan.
Oseng Putren Bakso
Bahan :
- 4 buah cabai hijau
- 50 gr bawang bombay – cincang
- 1 siung bawang putih – cincang
- 1/4 sdt merica bubuk
- 200 ml air
- garam secukupnya
- 3 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- panaskan minyak , tumis bawang bombay, bawang putih dan cabai hijau hingga harum
- tambahkan air, merica bubuk dan garam, aduk rata dan masak hingga mendidih
- masukkan putren dan saus inggris, aduk rata dan masak hingga lunak
- masukkan bakso, aduk rata, masak kurang lebih 3 menit, angkat
Es Kopyor Sintetis
1 bks agar-agar bubuk putih
500 ml santan kental (sebaiknya diperas dengan air kelapa)
250 gr gula pasir
150 gr biji kolang kaling hijau, siap pakai
500 ml santan
2 lbr daun pandan
1/4 sdt garam
es batu
Cara membuat:
1. Buat kopyor: tempatkan agar-agar, santan, dan gula pasir dalam panci, masak dengan api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih, angkat.
2. Tempatkan es batu dalam baskom, siram-siramkan sesendok demi sesendok adonan agar-agar ke atas es. Biarkan agar-agar turun dari es batu hingga menyerupai kopyor.
3. Masak santan, daun pandan, dan garam di atas api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih, angkat dan dinginkan.
6. Sajikan dalam gelas, kopyor sintetis dan kolang kaling, beri es batu dan tuang santan secukupnya.
Untuk 6 orang
Trancam
Bahan
• 50 gram tauge pendek
• 100 gram mentimun
• 100 gram kacang panjang
• 50 gram kemangi, ambil daunnya
Haluskan
• 3 siung bawang putih
• 8 buah cabai merah keriting
• 4 buah cabai rawit
• 2 cm kencur
• ¼ sdt terasi, dibakar
• ½ sdt garam
• 1 sdm irisan gula merah
• ½ butir kelapa yang agak muda, parut
• 3 lembar daun jeruk
Cara membuat
• cuci bersih semua sayuran, iris-iris halus mentimun dan kacang panjang. Sisihkan.
• campur bumbu halus dengan kelapa parut, aduk rata, kukus selama 30 menit, angkat.
• campur semua bahan dengan kelapa berbumbu, aduk rata, sajikan.
Untuk 4 orang
Sup Bening Jagung
• 3 sdm minyak, untuk menumis
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• ½ buah (75 g) bawang bombay, cincang halus
• 2 buah (200 g) fillet dada ayam, potong dadu 1 cm
• 150 g jagung manis segar pipilan
• 1 sdt garam
• ½ sdt merica bubuk
• 2 buah (50 g) tomat merah, belah 2, buang bijinya, potong dadu ½ cm
• Kaldu, didihkan, masak di atas api kecil selama 1 jam, saring:
• 100 g tulang ayam
• 1 batang daun seledri, simpulkan
• 1 buah bawang bombay, belah 2
• 1 siung bawang putih, memarkan
• 1 L air
Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata. Masak hingga ayam berubah warna. Tambahkan jagung, aduk sejenak hingga jagung layu.
Tuangi kaldu, masukkan garam dan merica bubuk, aduk rata. Masak hingga semua bahan matang, angkat. Taburi tomat, aduk rata.
Sajikan hangat.
Lumpia Keju
Bahan :
- 15 lembar kulit lumpia ukuran sedang
Bahan Isi :
- 50 gram ayam giling
- 25 gram daging sapi giling
- 1 sendok makan bawang goreng
- 1 sendok makan tepung roti
- 1 butir telur
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- garam dan merica secukupnya
- 2 lembar daging asap, potong kotak kecil
- 2 lembar keju lembaran potong kotak kecil
- 8 butir telur puyuh rebus, iris tipis
Cara Membuat :
1. Campur daging, ayam, bawang goreng, tepung roti, susu bubuk, telur, pala bubuk, garam, dan merica.
2. Bungkus dengan kulit lumpia setelah diisi dengan daging asap dan keju lembaran.
3. Gulung dan rekatkan dengan telur. Goreng lumpia sampai kering dan matang dalam minyak goreng. untuk 15 buah
Resep Nasi Lemak
Bahan Nasi Lemak :
• Beras, 250 gram, cuci bersih
• Santan kental, 100 ml
• Bawang putih, 3 siung, haluskan
• Jahe, 3 cm, memarkan
• Daun pandan, 1 lembar, simpulkan
• Garam, secukupnya
• Minyak goreng, 3 sendok makan
Bahan Sambal :
• Cabai merah, 10 buah
• Cabai rawit merah, 10 buah
• Bawang putih, 2 siung
• Bawang merah, 5 butir
• Daun pandan, 1 lembar
• Gula pasir, 1/2 sendok teh
• Garam, secukupnya
• Lengkuas, 1 cm, memarkan
Cara memasak Nasi Lemak :
Nasi Lemak : Campur santan cair dengan beras, masukkan bawang putih, jahe, garam dan daun pandan. Aduk rata, masak hingga santan berkurang setengahnya. Tuang santan kental, masak hingga santan menyusut. Angkat, kukus nasi hingga matang, angkat.
Sambal lemak : Haluskan semua bahan, panaskan minyak, tumis hingga harum dan matang, angkat.
Sajikan nasi lemak dengan sambal.
Untuk 2 porsi Nasi Lemak
Malbi Daging
Bahan :
[ + ] 500 gr daging has
[ + ] 8 sdm kecap manis
[ + ] 2 btr cengkeh
[ + ] 1 sdt garam
[ + ] 2 sdt gula merah
[ + ] 250 ml air
[ + ] bawang goreng untuk taburan
[ + ] 2 sdm minyak goreng
Bumbu yang di Haluskan :
[ + ] 1/2 sdt lada bubuk
[ + ] 2 cm jahe
[ + ] 5 bh bawang merah
[ + ] 3 siung bawang putih
Cara Membuat :
[ + ] Daging has, potong melintang serat.
[ + ] Panaskan minyak goreng.
[ + ] Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang.
[ + ] Masukkan daging, masak hingga daging berubah warna.
[ + ] Tambahkan kecap, cengkeh, air asam jawa, garam, gula merah, dan air.
[ + ] Masak hingga daging empuk dan matang.
[ + ] Hidangkan dengan taburan bawang goreng.
Untuk 4 porsi
Sambel Goreng kentang Ati
Bahan:
3 buah kentang besar
100 gr udang kecil (optional)
250 ml santan
Bumbu Halus:
4 butir bawang merah, 3 butir bawang putih,
4 butir bawang merah, 3 butir bawang putih,
2 buah cabai merah besar.
1 cm lengkuas (galanga)
2 lembar daun salam (bay leaves)
1 buah tomat
sedikit petai (jika suka)
1 buah cabai merah besar iris tipis2
Garam & gula secukupnya (kira2 1 sdt).
Caranya:
Rebus hati/ampela/jantung.
Kupas kentang, potong dadu & goreng.
Bersihkan udang.
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan semua bahan bumbu aduk hingga layu.
Masukkan hati & udang, aduk.
Masukkan santan, bubuhi garam & gula.
kecilkan api, masak hingga santan agak menyusut, masukkan kentang goreng, aduk
rata, sajikan.
Terong Balado
4 buah terong ungu belah jadi 2 bagian
2 lembar daun jeruk
1 buah tomat sedang potong jadi 4 bagian
Garam dan gula secukupnya
Minyak goreng
Bawang goreng untuk taburan
Bumbu halus :
10 buah cabai merah
2 siung bawang putih
Cara Membuat :
1. Goreng terong dengan minyak banyak sampai matang. sisihkan.
2. Tumis bumbu halus dengan 3 sdm minyak, tambahkan daun jeruk dan tomat, aduk masak sampai harum dan matang, kemudian masukkan garam dan gula secukupnya.
3. Masukkan terong, aduk-aduk dan kecilkan api. Masak sebentar sampai teraduk rata. sajikan dengan taburan bawang goreng .
![Resep Sop Buah Resep Sop Buah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIaq-TvpPRuzjMch4F3No2rfsxB7toFlD1dv2DR6figS1M7VDgaXhRv-rANQPuRJPZbMZtQgXZDQ8LS4N-2YVubhdxDHZdIDxwuSIvm3hg-IQXTY2rJHUx-jGvJFGT0RT16XxN4fzAojs/s320/sop-buah.jpg)
1/4 kg buah melon1/4 kg buah pepaya1 buah blewah yang dikerukstrawberry (banyaknya sesuai selera masing-masing)1 ons kolang-kalinbuah nangka secukupnyacincau hitam1 ons rumput lautes batu yang telah dihancurkan secukupnya
1 kg gula pasir10 lembar daun pandan1/2 sdt garam halus2 liter air
Pertama-tama, siapkan sirupnya dengan cara merebus semua bahan sirup secara bersamaan hingga mendidih.Berikutnya, siapkan isinya dengan cara mencuci bersih semua bahan-bahannya lalu potong dadu buah-buahan dan bahan lainnya.Siapkan wadah mangkuk lalu atur bahan-bahannya secantik mungkin, kemudian tuangkan bahan sirupnya disertai dengan es batu yang telah dihancurkan secukupnya.
Lokasi: Indonesia
Tegal, Tegal City, Central Java, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)